Tinjauan ketepatan kode diagnosa diabetes melitus pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia

  • Hudiyati Agustini APIKES Bhumi Husada Jakarta
  • Atikah Ramadhani AKADEMI PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN BHUMI HUSADA JAKARTA

Abstract

Pemberian kode terhadap diagnosis pasien harus tepat, karena akan memengaruhi informasi laporan morbiditas dan mortalitas, serta administrasi rumah sakit termasuk data klaim biaya pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan kode diagnosa diabetes melitus di RSU UKI, sesuai dengan standar WHO berdasarkan ICD 10. Penelitian dimulai bulan April−Juni 2022, berdasarkan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, lembar checklist, dan wawancara.

Penelitian ini mengambil sampel 75 ringkasan pulang dari pasien yang dirawat inap dengan diagnosis diabetes melitus. Hasil penelitian mendapatkan 25 kode tidak tepat (33,33%) dan 50 kode tepat (66,67%). Dapat disimpulkan bahwa RSU UKI sudah memiliki standar prosedur operasional pengkodean diagnosa. Namun, masih terdapat pengkodean yang tidak tepat. Faktor utama menjadi ketidaktepatan kode disebabkan oleh dokter yang tidak lengkap menulis diagnosa, dan petugas koding yang tidak tepat dalam menetapkan digit ke-4.

Kata kunci: Ketepatan kode diagnosa, Diabetes Melitus, Ringkasan Pulang

Published
2023-01-10
How to Cite
Agustini, H., & Ramadhani, A. (2023). Tinjauan ketepatan kode diagnosa diabetes melitus pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia. MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis, 10(1), 18-22. https://doi.org/10.59300/mjrm.v10i1.97

Most read articles by the same author(s)